Jelang Ramadan, TPU Karet Bivak Dipadati Peziarah

Ribuan warga memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak Tanah Abang untuk berziarah dan berdoa di makam keluarga. Tradisi ini kerap dilakukan menjelang bulan Kata Kata Ramadhan atau yang dikenal sebagai nyekar.

"Saya datang dari Garut. Berziarah untuk almarhum bapak saya. Agak macet memang tapi enggak apa-apa untuk mendoakan," kata seorang peziarah, Makmun (43) kepada detikcom di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (8/8/2010).

Makmun menceritakan, kemacetan mulai terasa saat keluar dari pintu tol Semanggi. Kepadatan ia alami hingga Bendungan Hilir (Benhil) dan Karet Kuningan. Sebab TPU yang berada di perempatan jalan itu menyita sebagian lajur jalan untuk parkir para peziarah baik dari Casablanca atau dari Menara BNI.

"Karena ini minggu, besok sudah masuk kerja. Ini waktu yang saya bisa," timpal Susi, peziarah lain.

Pantauan detikcom, kepadatan terlihat dari Slipi-Pejompongan-Penjernihan hingga Karet Bivak. Sementara dari arah Casablanca kemacetan terasa dari Mall Ambasador atau dari Benhil. Dari menara BNI, kepadatan terlihat sejak Dukuh Atas.